museum-digitaldeutschland
CTRL + Y
id
Museum Schloss FÜRSTENBERG Porzellan der Porzellanmanufaktur Fürstenberg [1021]
Kaffee- und Teeservice mit Architekturmalerei Oettner (Museum im Schloss Porzellanmanufaktur FÜRSTENBERG CC BY-NC-SA)
Hak: Museum im Schloss Porzellanmanufaktur FÜRSTENBERG / Christopher Kahle (CC BY-NC-SA)
1 / 2 Previous<- Next->

Kaffee- und Teeservice mit Architekturmalerei Oettner

Kontak Kutip halaman ini ... lebih banyak informasi tentang koleksi ini (Dokumen) (PDF) Canonical version (record) Calculate distance to your current location Mark for comparison Navigasi tautan

Deskripsi

12-tlg. Kaffee-, Teeservice mit Landschaften und Staffagefiguren von Andreas Philipp Oettner, gemalt im Inselstil. An vielen Stücken stehen Architekturstücke im Vordergrund der Landschaftsmalereien, werden bisweilen von das Bild dominierenden Bäumen zurückgedrängt.

Material/Cara

Porzellan

Ukuran

Konvolut

Pustaka

  • Ducret, Siegfried (1965): Fürstenberger Porzellan, Bd. I: Geschichte der Fabrik. Braunschweig, Seite 97-99
  • Flach, Hans Dieter (2011): Ein Fürstenberger Landschafts-Service. Holzminden, Seite 28-45
Museum Schloss FÜRSTENBERG

Benda dari: Museum Schloss FÜRSTENBERG

Norddeutschlands einziges Porzellanmuseum befindet sich im denkmalgeschützten, restaurierten Renaissanceschloss Fürstenberg, wo schon seit 1747 edles...

Kontak museum

[Terakhir kali informasi itu diaktualisasikan: ]

Catatan penggunaan dan pengutipan

Informasi teks situs ini bisa digunakan dan dikutipkan secara bebas (Lisensi Creative Commons 3.0, by-nc-sa) Kalau akan mengutip sesuatu, silahkan menulis alamat jaringan dan nama museum sebagai sumber. Hak penggunaan gambaran bisa dilihat di bawah pandangan besar gambaran (yang bisa diakses melalui klik di gambaran sendiri). Kalau tidak ada aturan yang lain di sana, aturan informasi tersebut absah untuk penggunaan gambaran. Penggunaan gambaran atau informasi gambaran juga mewajibkan anda mengucapkan alamat internet dan nama museum sebagai sumber. Setiap hal penggunaan komersial (penggunaan informasi gambaran dan penggunaan informasi teks) mewajibkan pengguna memintakan kesetujuan museum.